2025-08-23
Produsen bahan kimia berukuran sedang menghadapi tantangan dalam pengemasan dan pengangkutan bahan baku bubuk. Karung kecil tradisional rentan terhadap robekan, menyebabkan debu berlebihan selama penanganan, dan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. Perusahaan membutuhkan solusi pengemasan yang lebih kuat, lebih aman, dan lebih efisien.
Pengemasan harus mampu menahan beban berat, memastikan keamanan produk selama transportasi jarak jauh, dan mematuhi standar pengiriman internasional. Pada saat yang sama, perusahaan bertujuan untuk mengurangi biaya pengemasan dan meminimalkan kehilangan produk.
Perusahaan beralih ke kantong curah berbasis kain FIBC. Kain FIBC anyaman polypropylene memberikan kekuatan tarik dan daya tahan tinggi, sementara lapisan laminasi opsional mencegah masuknya kelembaban. Corong pengeluaran dan loop pengangkat yang disesuaikan ditambahkan agar sesuai dengan sistem pengisian dan pembongkaran otomatis perusahaan.
Memperkenalkan kantong FIBC 1 ton yang dibuat dengan kain PP anyaman berkekuatan tinggi
Mengintegrasikan stasiun pengisian kantong curah dengan desain tahan debu
Melatih staf tentang prosedur penanganan dan penumpukan
Metrik | Sebelum (Karung Kecil) | Setelah (Kantong Kain FIBC) | Peningkatan |
---|---|---|---|
Biaya pengemasan per ton | $22 | $15 | Pengurangan biaya 32% |
Efisiensi pemuatan | 80 ton/hari | 120 ton/hari | Peningkatan 50% |
Kehilangan produk akibat kerusakan | 4.2% | 0.9% | Pengurangan 79% |
Kepatuhan terhadap norma keselamatan | Sebagian | Sepenuhnya patuh | Tercapai |
“Kantong kain FIBC memberikan solusi yang andal dan tahan lama untuk kebutuhan pengemasan bahan kimia kami. Mereka tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan efisiensi penanganan di seluruh rantai pasokan kami.”
Dengan beralih ke pengemasan kain FIBC, perusahaan kimia berhasil meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kerugian, dan mencapai kepatuhan terhadap standar internasional. Kasus ini menunjukkan bagaimana kain polypropylene anyaman mengubah pengemasan curah di berbagai industri.